Senin, 28 Juni 2010

KELAINAN KONGENITAL BERUPA GANGGUAN DALAM ORGANOGENESIS DARI SYSTEM REPRODUKSI PADA JANIN YANG GENETIK NORMAL

VAGINA

Vagina menghubungkan genetalia ekterna dengan genetalia interna.Introitus vagina tertutup pada hymen atau selaput darah,suatu lipatan selaput setempat.Pada seorang virgo selaput darahnya masih utuh,dan lubang selaput darah umumnya hanya dapat dilalui oleh jari kelingking.Pada koitus pertama hymen robek di beberapa tempat dan sisanya di namakan katunkulae mittiformes.Besarnya lubang hymen tidak menentukan apakah wanita tersebut masih virgo atau tidak.

Vagina berukuran di depan 6,5 cm dan dibelakang 9,5cm.Sumbunya berjalan kira kira sejajar dengan arah pinggir bawah simpisis ke promontorium.Arah ini penting diketahui.jika memasukkan jari kedalam vagina pada pemeriksaan ginekologi.Pada pertumbuhan janin dalam uterus 2/3bagian atas vagina beralas dari duktus inuller (asal dari entroderm) sedangkan 1/3 bagian bawahnya dari limparan limparan ektorderm.Hal ini penting diketahui dalam menghadapi kelainan kelainan bawaan.

SEPTUM VAGINA

Adalah sekat sagital di vagina dapat ditemukan di bagian atas vagina.Septum vagina dapat dalam bentuk septum yang longitudinal atau vertical.Septum longitudinal dapat terjadi pada vagina sehingga dapat menghalangi jalannya persalinan.Septum vagina yang pertikal dapat menghalangi penurunan dan kesulitan menilai pembukaan.Bila kepala sudah turun mencapai hodge 3,septum vertical dapat digunting sehingga per salinan berlangsung dengan aman.Sekat sagital di vagina dapat ditemukan di bagian atas vagina.Tidak jarang hal ini ditemukan dengan kelainan pada uterus oleh karena ada gangguan dalam fusi atau kanalisasi kedua duktus mulleri pada umumnya kelainan ini tidak menimbulkan keluhan pada yang bersangkutan dan baru di temukan pada pemeriksaan ginekologi .Darah haid juga kelur secara normal.Dispareuni dapat timbul meskipun biasanya septum itu tidak dapat menggangu koitus.Pada persalinan septum tersebut dapat robek spontan atau perlu disayat dan di ikat.Tindakan tersebut dilakukan pula bila ada dispareuni.

KISTA VAGINA

Kista vagina biasanya kecil berasal dari duktus gartner atau duktus mulerri .Letaknya lateral dalam vagina bagian proksimal,ditengah atau distal dibawah orifisium uretra externum .Kista berisi cairan jernih dan dindingnya ada yang sangat tipis ,dan ada pula yang agak tebal.Wanita tidak mengalami kesulitan waktu persetubuhan dan persalinan.Jarang sekali kista ini sedemikian besarnya,sehingga menghambat turunnya kepala dan perlu difungsi atau pecah akibat tekanan kepala.

Adakalanya pada kista terjadi peradangan ,bahkan dapat pula terjadi abses.Biasanya abses pecah sepontan bila sudah besar.Apabila tidak perlu dilakukan insisi.

Terapi kista vagina pada umumnya tergantung pada besarnya ,tempatnya,dan saat di temukannya.

Kista kecil yang tidak melebihi buah duku biasanya tidak diketahui oleh penderita dan ini tidak perlu di apa apakan .Akan tetapi kista yang besar dan di sadari oleh penderita lebih lebih apabila disertai keluhan,sebaiknya di angkat,saat yang paling baik untuk pembedahan ialah diluar kehamilan.Dalam kehamilan tua atau apabila kista baru pertama kali diketahui sewaktu wanita dalam persalinan sikap konservatif lebih baik marsupialisasi dan dilakukan kira kira tiga bulan setelah bayi lahir.

APLASIA DAN ATRESIA VAGINA

Pada aplasia vagina kedua duktus mulleri mengadakan fusi,akan tetapi tidak berkembang dan tidak mengadakan kanalisasi,sehingga bila diraba hanya ditemukan jaringan yang tebal saja.Pada umumnya bila di jumpai aplasia vagina ,maka sering pula ditemukan uterus yang rudimenter.Ovarium dapat pula menunjukkan hipoplasi atau menjadi polikistik.

Pada aplasia vagina tidak ada vagina,dan di tempatnya introitus vagina hanya terdapat cekungan yang dangkal atau yang agak dalam .

Disini terapi terdiri atas pembuatan vagina baru beberapa metoda telah dikembangkan untuk keperluan itu.Operasi ini sebaiknya pada saat wanita yang bersanmgkutan akan menikah.Dengan demikian vagina baru dapat digunakan dan dapat dicegah bahwa vagina buatan akan menyempit.

Pada atresia vagina terdapat gangguan dalam kanalisasi sehingga terbentuk suatu septum yang horizontal.Septum itu dapat ditemukan pada bagian proksimal vagina,akan tetapi bias juga pada bagian bawah ,diatas hymen (atresia retrohymenalis).

Bila penutupan vagina itu menyeluruh ,menstruasi timbul tetapi darah haid tidak keluar .Terjadilah hematokolpos yang dapat mengakibatkan hematometra dan hematotalpinks.Penanganan hematokolpos sudah dibahas dalam pembicaraan tentang atresia hymennalis.

UTERUS DAN TUBA FALLOPI

Kelaianan kelainan bawaan pada uterus dan kedua tuba adalah kelainan yang timbul pada pertumbuhan duktus mulleri berupa tidak terbentuknya satu atau kedua duktus,gangguan dalam kedua duktus,dan gangguan dalam kanalisasi setelah fusi .Kelainana kelainan tersebut sering disertai oleh kelainan pada traktus urinarius,sedangkan ovarium sendiri biasanya normal.

Ada sebagian wanita yang memiliki rahim abnormal sehingga mengalami gangguan kesehatan reproduksi.Anda tidak perlu terlalu kawatir karena angka kejadian rahim tidak normal sangat jarang,hanya sekitar 0,1 % dari populasi, namun tidak ada salahnya jika anda mengetahui kasus ini lebih detail.

JENIS DAN PENYEBABNYA

Penelitian yang telah dilakukan pada saat persalinan mengidentifikasikan insiden kelainan rahim sekitar 2-3%.Kelainan yang paling sering terjadi adalah septate uterus,bicornuate uterus dan didelphic uterus.Unicarmuate uterus merupakan type kelainan yang paling jarang ditemukan.Untuk lebih jelasnya ,berikut ini penjelasan mengenai jenis jenis kelainan rahim.

UNICORNUATE UTERUS(UTERUS UNICORNIS)

Yaitu rahim yang mempunyai 1 “tanduk”sehingga bentuknya seperti pisang.Sekitar 65%wanita memiliki kelainan jenis rahim ini yang mempunyai semacam tanduk “kedua” yang lebih kecil.Terkadang”tanduk”kecil ini berhubungan dengan rahim dan vagina tetapi yang sering terjadi adalah terisolasi dan tidak berhubungan dengan keduanya.

SEPTATE UTERUS(UTERUS SEPTUS)

Yaitu kelainan rahim yang sebagian atau seluruh dindingnya terbelah (seolah olah mempunyai sekat) menjadi 2 bagian.Padahal ,bagian luarnya tampak normal saja lelainan ini dapat didiagnosis dengan pemeriksaan dalam ,tetapi terkadang tidak diketahui sampai wanita yang bersangkutan mengalami hambatan atau gangguan kehamilan.Misalnya,sulit hamil atau sering mengalami keguguran berulang.

BICORNUATE UTERUS(UTERUS BICORNIS)

Yaitu kelainan bentuk rahim seperti bentuk hati mempunyai dinding dibagian dalamnya dan terbagi 2 dibagian luarnya .Kelainan rahim ini yang paling banyak ditemukan dan dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi wanita .

UTERUS DIDELPHYS(UTERUS DUPLEX)

Yaitu kelainan rahim yang memiliki “2 leher rahim”sebagian besar kasus ini mempunyai dinding yang memisahkan vagina menjadi 2 bagian.Wanita dengan kelainan ini tidak mengalami gejala apapun.Namun disayangkan sampai saat ini penyebab dari berbagai jenis kelainan rahim tersebut belum diketahui pasti

OVARIUM

Tidak adanya kedua atau satu ovarium merupakan hal yang jarang terjadi .Biasanya tuba yang bersangkutan tidak ada pula. Ovarium tambahan dapat di tambahkan pula,ovarium ini kecil, dan letak jauh dari ovarium yang normal.

SISTEM GENITAL DAN SISTEM TRAKTUS URINARIUS

Dua sistem ini dalam pertumbuhannya mempunyai hubungan yang dekat ,sehingga dapat terjadi kelainan dalam pertumbuhan yang mengenai kedua sistem tersebut .Termaksud dalam hal ini kloska persistens apabila tidak terbentuk septum urorektale ,ekstrofi kandung kencing dengan vagina terdorong ke depan didaerah supra pubik ,dan klitoris terbagi 2 karena dinding perut bagian bawah tidak terbentuk.

DAFTAR PUSTAKA

- Ilmu kandungan /editor kedua ,HANIFA Wiknjosastro editor ,ABDUL Bari Saifudin ,T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar